Monday, May 21, 2012

Text Editor Script Code Populer

Posted by dav On 9:56 PM
Bismillah. Alhamdulillah. Setelah melakukan polling mengenai Text Editor Script Code yang paling sering digunakan oleh para web desainer dan script coder didunia maya, dibawah ini akan disampaikan hasil dari pengambilan suara tersebut. Hasil polling ini bukan berarti mewakili suara secara global, namun lebih bersifat lokal untuk wilayah Indonesia saja. Dan hasil polling ini bukan berarti mempengaruhi atau mengharuskan anda berganti text editor yang sudah biasa anda gunakan. Ini hanya sebuah gambaran secara umum, mengenai cocok dan tidak cocok dengan hasil polling ini, semua kembali kepada kebiasaan anda dalam menggunakan text editor. Text Editor dengan peringkat teratas bukan berarti text editor yang paling sempurna, hanya kebetulan Text Editor tersebut ternyata lebih banyak digunakan oleh para web desainer dan script coder yang tentunya dengan beberapa alasan yang akan sedikit diulas. Dibawah ini peringkat Text Editor hasil polling yang diurutkan dari peringkat 1 hingga yang paling jarang digunakan.


1. Notepad++ (Freeware)

Ini Text Editor paling populer yang banyak digunakan oleh web desainer dan web developer terutama di Indonesia. Namun sayang Text Editor ini hanya diperuntukan bagi mereka yang menggunakan Sistem Operasi Microsoft. Sedangkan untuk pengguna keluarga Unix (X Windows) Notepad++ tidak tersedia. Text Editor ini menjadi populer karena memiliki interface yang userfriendly, menu yang sederhana, gratis, dan memiliki kemampuan mengenali banyak sekali bahasa pemrogramman, serta terintegrasi syntax highlighter. Didukung banyak sekali plugin yang juga disediakan secara gratis, membuat Notepad++ mampu menjadi favorit. Dan saya juga termasuk paling sering menggunakan Notepad++ untuk menulis, termasuk menulis artikel ini.
Text Editor Script Code

2. gEdit (Opensource)

Peringkat ke-2 ditempati gEdit. Ini pertanda baik bagi perkembangan Opensource Indonesia. Jika gEdit mendapat posisi ke-dua berarti para web desainer dan web developer Indonesia sudah banyak yang beralih dari sistem operasi Microsoft ke sistem operasi sumber terbuka (Opensource) yaitu Linux. gEdit awalnya dikembangkan untuk keluarga Unix dan tersedia bagi para pengguna sistem operasi Linux namun sekarang sudah tersedia untuk semua sistem operasi. gEdit menjadi dikenal dan terkenal karena merupakan text editor default yang disertakan pada beberapa sistem operasi keluarga Linux. Terutama bagi para pengguna Ubuntu, gEdit layaknya Notepad pada Microsoft. Selain interface yang userfriendly, sederhana, gratis, sumber terbuka, juga mampu mengenali banyak bahasa pemrograman serta terintegrasi syntax highlighter sehingga memudahkan dalam penulisan kode-kode. Sebelum saya mengenal gVim, gEdit merupakan yang paling sering digunakan.
Text Editor Script Code

3. Dreamweaver (Berbayar)

Tidak bisa dipungkiri, bahwa text editor ini sangat hebat walau berbayar. Banyak sekali para web desainer dan web developer professional menggunakan perangkat lunak yang satu ini. Mengenai harga sepertinya saya tidak perlu mencantumkannya karena jika ditelusuri dengan jujur, masih sedikit yang rela merogoh dompetnya untuk membeli lisensi Dreamweaver buatan perusahaan Adobe ini. Walaupun mahal, tetap saja text editor ini merupakan yang populer digunakan. Interface yang sangat modern, mendukung berbagai bahasa pemrograman, didukung syntaxhighter, plugin yang melimpah, live preview dan masih banyak keunggulan lainnya jika dibandingkan dengan text editor yang sudah dibahas dan akan dibahas berikutnya. Dreamweaver hanya tersedia untuk sistem operasi Microsoft dan Macintosh. Wajar Dreamweaver sangat hebat, toh kita harus mengeluarkan dana ekstra untuk dapat menggunakan Dreamweaver. Kecuali anda mengambil jalur tak terlihat alias siluman.
Text Editor Script Code

4. Vim (Opensource)

Text Editor yang satu ini masih jarang digunakan di Indonesia, karena memang termasuk cukup sulit untuk digunakan. Bagi anda yang terbiasa dengan Notepad++ dan gEdit mungkin akan kerepotan saat awal-awal menggunakannya, hal ini karena gVim sangat minim penggunaan mouse bahkan bagi para pecinta Vim, text editor ini digunakan hampir tanpa mouse. gVim merupakan versi GUI hasil pengembangan dari Vim yang pada awalnya hanya tersedia untuk komputer Amiga (1991). Namun jika kita menelusuri Vim pada tingkatan global, justru Vim-lah yang paling banyak digunakan oleh para web desainer dan web developer. gVim layaknya Notepad++ dan gEdit, tersedia secara gratis, melimpah plugin, didukung syntax highlighter, dan yang sangat menarik bagi saya secara pribadi, Vim tersedia untuk semua sistem operasi, baik itu pengguna sistem operasi Microsoft, Linux, XOS (Macintosh), dan sistem operasi turunan keluarga unix lainnya. Dengan ini kita tidak perlu berganti text editor ketika berganti sistem operasi.
Text Editor Script Code

5. TextMate (Berbayar)

Secara pribadi saya belum pernah merasakan text editor eksklusif ini. Karena TextMate hanya tersedia untuk pengguna sistem operasi XWindows (Macintosh) yang tentunya hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki komputer sekelas Macintosh ini. Dan saya sepertinya tidak bisa panjang lebar membahas TextMate, karena sama sekali diluar kemampuan (maklum Blogger kampungan kelas kere). Jika anda telusuri video di Youtube tentang TextMate maka anda akan menemukan nuansa eksklusif pada TextMate. Jika saya mau jujur, TextMate ini berhubungan dengan masalah gengsi. Video-video tutorial TextMate disuguhkan dengan kualitas gambar yang hebat, penyampaian yang sangat professional dan entahlah saya harus menulis apa lagi...
Text Editor Script Code

6. Emacs (Opensource)

Sebelum era kebangkitan Gnome pada Linux, inilah text editor default Linux yang dikembangkan dibawah bendera GNU. Emacs merupakan text editor senior (1976) sebelum posisinya perlahan namun pasti tergeser oleh gEdit. Namun sampai hari ini Emacs masih banyak digunakan oleh mereka yang sangat peduli dengan perkembangan Linux dan sistem operasi sumber terbuka. Dan mungkin saja, Emacs pernah digunakan untuk menulis kode-kode sumber gEdit. Emacs padamulanya memang menjadi text editor default linux layaknya notepad pada Microsoft, namun sekarang tersedia untuk pengguna Windows. Untuk para pengguna Windows bisa mengunduh XEmacs yang khusus dikembangkan sebagai text editor multiplatform.
Text Editor Script Code

7. E-TextEditor (Berbayar)

Katanya sih, E-TextEditor adalah saudara kembar TextMate yang dibuat khusus bagi para pengguna sistem operasi Microsoft yang ingin merasakan hebatnya TextMate. Situsnya meng-klaim bahwa E-TextEditor memiliki tampilan dan kemampuan yang hampir sama dengan TextMate. Jika memang demikian, maka E-TextEditor termasuk kategori bagus. Namun menjadi kurang populer karena mengharuskan penggunanya membayar lisensi yang tidak murah. Kehebatan E-TextEditor tertutup oleh harga, sehingga membuat para web desainer dan web developer lebih memilih Dreamweaver. Walau demikian, tetap saja E-TextEditor merupakan text editor bagus bagi para penggunannya.
Text Editor Script Code

8. Aptana (Freeware)

Ini text editor pendatang baru yang mulai menapaki hati para web desainer dan web developer. Kehebatan Aptana mulai banyak dibicarakan. Ketersediaannya yang gratis, kemampuannya yang diatas rata-rata text editor gratisan membuat Aptana mulai ditelusuri kehebatannya. Namun jika anda memiliki spesifikasi komputer yang kurang mumpuni, mungkin segera lakukan upgrade perangkat keras, karena Aptana cukup menguras resource komputer. Aptana baru tersedia untuk semua sistem operasi.
Text Editor Script Code

9. Bluefish (Opensource)

Sebenarnya text editor yang satu ini termasuk kategori bagus, hampir memiliki kemampuan sama dengan text editor yang sudah disebutkan diatas. Memiliki tampilan yang sederhana, gratis, sumber terbuka, didukung syntax higlighter, dan mendukung banyak bahasa pemrograman. Tersedia untuk para pengguna sistem operasi Linux dan sistem operasi lainnya. Entah kenapa Bluefish kurang populer daripada yang lain, mungkin karena tidak disertakan dalam repository sistem operasi Linux sehingga Bluefish kurang dikenal jika dibandingkan dengan gEdit. Bluefish digunakan oleh mereka yang merasa tidak puas dengan kemampuan gEdit. Sepintas, tampilan Bluefish hampir mendekati Dreamweaver saat masih dibawah manajemen Macromedia.
Text Editor Script Code

10. PSPad (Freeware)

PSPad merupakan text editor yang mungkin anda baru saja mengetahuinya sekarang. PSPad kurang begitu populer bagi kalangan penulis kode lokal, mungkin karena kemampuannya masih dibawah Notepad++ sehingga banyak para penulis kode yang hanya mencobanya dan kemudian membuangnya lagi. Padahal PSPad memiliki tampilan yang hampir mirip dengan text editor lainnya serta memiliki kemampuan yang hampir sama pula. Namun entahlah, toh buktinya tidak begitu dikenal.
Text Editor Script Code

11. Intype (Freeware)

Ini mungkin TextEditor yang masih termasuk berumur muda, sehingga kurang begitu dikenal. Namun jika melihat perkembangannya, Intype termasuk pesat karena dibeberapa forum, text editor ini telah banyak dibahas dan didiskusikan. Bagi para pengguna sistem operasi windows, Intype bisa dijadikan text editor alternatif. Selain mendukung banyak bahasa pemrograman, userfriendly, portable, didukung syntax highlighter, dan termasuk kategori irit resource komputer. Mungkin setelah artikel ini diterbitkan banyak yang kemudian penasaran untuk mencobannya dan menjadi kecanduan. Kalau sudah ketagihan jangan lupa tinggalkan informasinya pada komentar ya?
Text Editor Script Code

Text Editor Populer Lainnya

Text Editor dibawah ini tidak akan dibahas detail, jadi silahkan mencobanya sendiri.
12. skEdit (Mac - Berbayar)
13. TextPad (Win - Berbayar)
14. UltraEdit (Semua OS - Berbayar)
15. Programmer’s Notepad (Win - Gratis)
16. Panic Coda (Mac - Berbayar)
17. SubEthaEdit (Mac - Berbayar)
18. Komodo Edit (Semua OS - Gratis Berbayar)
19. Eclipse (Java - Gratis)
20. HTML-Kit (Win - Gratis Berbayar)
21. Scriptly (Win - Gratis)
22. BBEdit (Mac - Berbayar)
23. Screem (Linux - Gratis)
24. CSSEdit (Mac - Berbayar)
25. Arachnophilia (Java - Gratis)
26. CoffeeCup HTML Editor (Win - Berbayar)
27. Smultron (Mac - Gratis)
28. EditPlus (Win - Berbayar)
29. EmEditor (Win - Berbayar)
30. PageSpinner (Mac - Berbayar)
31. HateML Pro (Win - Gratis)
32. Adobe HomeSite (Mac Win - Berbayar)
33. NoteTab (Win - Berbayar)
34. jEdit (Java - Gratis)
35. Quanta Plus (Linux - Gratis)
36. Taco HTML Edit (Mac - Berbayar)
37. TSW WebCoder (Win - Berbayar)
38. PhpED (Win - Berbayar)
39. HippoEDIT (Win - Berbayar)
40. VEdit (Win - Berbayar)

Kesimpulan

Dari semua text editor yang sudah dibahas diatas, janganlah sampai mempengaruhi anda dalam menggunakan text editor yang selama ini sudah digunakan. Karena berganti peralatan itu berarti mengambil resiko untuk belajar lagi, kecuali anda memiliki banyak waktu untuk mempelajarinya. Jika anda sudah mantap dengan salah satu text editor diatas walaupun memiliki peringkat dibawah maka tetaplah gunakan text editor tersebut, karena yang ditunggu oleh orang lain adalah karyanya, bukan seberapa hebat text editor dan seberapa mahal text editor tersebut. Sehebat dan semahal apapun text editor yang anda gunakan jika tidak memiliki ilmunya dan tidak menguasai peralatannya tetap tidak akan mampu menghasilkan sesuatu yang berharga. Tetaplah pada jalur anda untuk tetap berkarya, janganlah berganti kebiasaan jika itu menyulitkan anda dalam berkarya. Happy Blogging :)