Friday, January 9, 2009

Animasi dapat membuat postingan kita menjadi hidup dan bervariasi, dan dapat menjelaskan terhadap suatu maksud artikel/posting tanpa kita harus menulis artikel yang panjang dengan diwakili tampilan animasi sederhana. Ada beberapa format animasi yang dapat ditampilkan di browser internet, yaitu GIF dan SWF (ShockWave Flash). Perbedaan dari keduanya adalah pada hasil animasi dan besarnya file. GIF sangat terbatas dalam hal animasi karena format ini cocok digunakan sebagai banner dan besarnya file relatif lebih besar pada ukuran yang lebih besar dari 125 pixel.
Sedangkan animasi SWF sangat bervariasi bahkan kita bisa membuat animasi kompleks yang menyampaikan sebuah ide cerita serta ukuran file yang relatif kecil, kelemahan animasi SWF membutuhkan Flash Plugin yang terintegrasi pada browser untuk bisa menampilkan animasi pada halaman tersebut dan total tidak dapat ditampilkan jika browser tersebut belum terinstall Flash Plugin, sedangkan animasi GIF tidak memerlukan plugin khusus, hampir semua browser tanpa plugin pun dapat menampilkan animasi GIF. Sekarang kita tidak akan membahas bagaimana membuat animasi flash (SWF), untuk belajar hal tersebut silahkan kunjungi disini. Kita belajar menambahkan animasi flash (SWF) kedalam artikel blogger kita supaya terlihat lebih menarik.

Berikut langkah-langkah menambahkan animasi flash (SWF) pada artikel di blogger :
Langkah 1
Upload file animasi flash (swf) pada web hosting anda, misal dihasilkan alamat seperti dibawah ini :
http://dedehendriono.googlepages.com/sepatubush-2.swf
Langkah 2
Login ke Blogger
Langkah 3
Buatlah posting/artikel baru di blog anda
Langkah 4
Masukan kode dibawah ini pada posting/artikel blog anda :
<center>
<object classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" codebase="http://fpdownload.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=7,0,0,0" id="sepatubush" align="middle" height="300" width="430">
<param name="allowScriptAccess" value="sameDomain">
<param name="movie" value="sepatubush.swf">
<param name="quality" value="high">
<param name="bgcolor" value="#ffffff">
<embed src="http://dedehendriono.googlepages.com/sepatubush.swf" quality="high" bgcolor="#ffffff" name="edittag" allowscriptaccess="sameDomain" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" align="middle" height="300" width="430">
</embed>
</object>
</center>
Langkah 5
Terbitkan posting/artikel anda dan lihat hasilnya (contoh klik disini...)

Perhatian !
  1. Tag <center></center> digunakan untuk menempatkan animasi tepat ditengah-tengah artikel, tag ini berlaku untuk objek apa saja.
  2. Jangan pernah hanya memasukan alamat file animasi flash (swf)-nya saja karena browser tidak akan mampu membaca sebelum dilakukan pemanggilan terhadap plugin flash, pemanggilan plugin dilakukan oleh tag type="application/x-shockwave-flash"
  3. Secara sederhana kita bisa hanya menggunakan kode dibawah ini untuk menempatkan animasi flash (swf) pada posting/artikel :
    <embed src="http://dedehendriono.googlepages.com/sepatubush.swf" quality="high" bgcolor="#ffffff" name="edittag" allowscriptaccess="sameDomain" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" align="middle" height="300" width="405">
    </embed>
    tetapi hindari hal tersebut, disarankan anda menggunakan tag <object></object>seperti pada langkah 4. Karena jika kita hanya memasukan tag <embed></embed> maka pada beberapa browser yang belum terinstall plugin flash, file animasi flash tidak akan dibaca tanpa pemberitahuan bahwa browser harus sudah terinstall plugin flash. Jika kita menggunakan tag penuh seperti langkah 4 maka jika browser yang belum terinstall membuka halaman animasi tersebut, maka browser memberitahukan kepada user untuk meng-install plugin flash. Ketika user meng-klik permberitahuan tersebut secara otomatis browser akan mengarahkannya kealamat download flash plugin.
  4. Ubahlah height="300" width="430" sesuai dengan ukuran animasi flash atau ubahlah dengan persen, menjadi height="100%" width="100%" hal ini akan lebih mudah, fleksibel dan browser pun akan menyesuaikan ukuran animasi flash tersebut seukuran dengan besarnya halaman browser yang ditampilkan.
  5. Ubahlah alamat url tempat anda menyimpan file animasi flash (contoh diatas : http://dedehendriono.googlepages.com/sepatubush-2.swf)
Selamat mencoba mudah-mudahan berhasil... Happy blogging... :)