Bismillah. Sungguh sangat disayangkan dengan tingkah laku Blogger Cloning jika kemudian hasil cloning-nya tersebut diperjualbelikan. Saya secara pribadi sebagai seorang penulis tutorial blog juga tidak bisa memungkirinya, kadang atau bahkan sering melakukan CTRL-U untuk melihat source code yang digunakan, dipelajari bagaimana cara kerjanya dan kemudian direkayasa sesuai imajinasi yang kita miliki. Namun "TIDAK PERNAH MENJUALNYA" karena hal itu merugikan pelaku cloning.
Kerugian Pelaku Cloning
[1] Hilang KehormatanBerapa yang sudah anda peroleh dari jual beli hasil cloning? Itu tidak sebanding dengan hilangnya rasa hormat blogger lain. Bukankah blogger yang hebat itu adalah blogger yang dihormati sepanjang hari, bulan, tahun, bahkan bertahun-tahun? Apa yang kamu lakukan hari ini bisa saja mengakhiri semua mimpimu dimasa datang.
[2] Mematikan Kreatifitas
Bukankah dengan cloning anda tidak perlu bersusah payah mengumpulkan ide dan kemudian mengaplikasikannya? Hal termahal dari seorang blogger adalah "IDE". Dan ide itu bukanlah hal yang tiba-tiba datang menghampiri, perlu ilmu pengetahuan yang cukup, perlu sejumlah sahabat, perlu kemampuan dan masih banyak faktor lain untuk menumbuhkan ide dalam diri. Cukupkah semuanya hanya sampai ke ide? Tidak... Ide harus direalisasikan kedalam bentuk real agar orang lain bisa menikmati bahkan mengagumi hasil ide kita. Untuk merealisasikan ide maka kita membutuhkan disiplin ilmu tertentu dan itu berarti menuntut kita untuk belajar tentang ilmu yang bersangkutan dengan ide yang akan direalisasikan. Ketika ide mampu terealisasikan maka itulah kreatifitas.
[3] Terjebak
Seorang blogger yang sudah menikmati tindakan cloning akan terjebak didalamnya. Ia akan sulit keluar dari lingkaran cloning dan itu sama dengan mematikan kreatifitas dalam diri. Seorang blogger yang terkungkung dalam jebakan cloning akan diam menunggu mangsa atau justru haus untuk mencari target, ketika menemukan target ia tidak akan peduli lagi dengan sekitarnya. Seperti itulah yang kemudian terjadi dalam dirinya, terulang dan berulang-ulang. Bukankah yang demikian sama dengan terjebak? Diam, mencari namun tetap tidak bisa keluar.
[4] Stagnan
Blogger cloning akan merasakan stagnan dalam dirinya disaat ia sudah merasa lelah untuk melakukan cloning. Stagnan atau tidak ada perubahan justru akan membentuk blogger paling ego dan paling sombong karena tidak bisa merasakan orang lain atau bahkan tidak mampu menghargai kreatifitas orang lain. Harus diingat bahwa banyak blogger selain diri kita bisa melakukan cloning namun mereka tidak mengambil keuntungan dari cloning tersebut, karena mereka sadar, cloning tidak akan membuat dirinya berkembang dan dihormati.
[5] Keras Hati
Bukankah Cloning itu tidak ada Undang-Undangnya? Itulah yang akan sering digunakan sebagai alasan. Blogger syarat dengan blogosphere yaitu semangat untuk saling menghargai satu sama lain. Jangankan total mencuri (cloning) satu bagian saja kita mesti meminta ijin sang pemilik, karena blogger sebenarnya tahu bahwa mengambil secara keseluruhan sama dengan merampoknya. Satu bagian saja itu terkadang sang pemilik dengan berat hati memberikan ijin walau pemilik tahu mereka sudah mengambilnya. Disinilah terjadi interaksi yang membentuk peraturan-peraturan tidak tertulis, dan interaksi inilah yang akan memperat tali persahabatan antar blogger. Saling mempercayai dan menghormati merupakan kekuatan blogosphere yang tak ternilai harganya. Berlaku sebaliknya untuk para pelaku cloning, mereka sudah tidak peduli lagi apa yang terjadi yang penting diri sendiri sudah berhasil melakukan cloning, bukankah yang demikian adalah sebaliknya? Itu sama dengan menciptakan permusuhan. Dan permusuhan adalah hal yang tidak akan pernah selesai sampai kapanpun. Pepatah menyebutkan "Musuh satu terlalu banyak namun kawan seribu terlalu sedikit"
Benarkan Harga Desain Blogku Rp. 20.000?
Heran... Itulah yang terpikirkan olehku. Ada apa dengan Blogger Indonesia? Jika memang mampu melakukan cloning maka hindari blog lokal karena itu jelas sangat merugikan keberadaan blogger lokal. Itu sama dengan saling menjatuhkan sesama teman. Kapan kita akan dihormati dan disegani blogger Internasional kalau ternyata didalamnya kita saling menjatuhkan? Blogger Tune-Up terbuka dan memperbolehkan untuk diambil source codenya, baik itu berupa tutorial atau plugin dan diperbolehkan untuk diperjual belikan dengan atau tanpa backlink seperti tertuang dalam halaman Perizinan & Syarat Penggunaan. Namun bukan berarti diperbolehkan diambil secara total dengan brangkas-brangkasnya. Kalau misal bermunculan tampilan seperti Blogger Tune-Up itu justru akan membingungkan para pengunjung. Kejadian yang lalu bisa terulang lagi ketika seorang pembeli template marah-marah di email saya dengan tuduhan saya melakukan cloning atas blognya. Dilain kejadian ada blogger meminta pertanggungjawaban karena blognya tidak berjalan dengan baik. Saya belum pernah menjual template tapi kenapa saya yang kena getahnya? Rugi 2 kali, rugi karena di cloning, dan rugi dimarahi orang lain. Saya hanya berharap pengertiannya dari para blogger Indonesia, sampai hari ini saya tidak melakukan tindakan apa-apa karena saya masih berfikir jauh dan masih merasa kita sama-sama dari Indonesia, entahlah jika cloning dilakukan oleh blogger negara lain, mungkin saya juga tidak akan berdiam diri.