Hati-hatilah dengan bisnis sekelas MLM (Multi Level Marketing) dan arisan online yang berupa piramida uang karena jenis ini tidak bisa dipercaya. Bahkan Google meng-klaim bisnis jenis ini adalah sebagai bisnis spam alias penipuan. Kenapa? Walaupun kita memperoleh keuntungan dari proses ini, tetapi lihatlah kebawah kita, puluhan, ratusan atau bahkan jutaan orang yang berada dibawah kita akan dirugikan. Jelas jenis seperti bukanlah jenis bisnis yang baik apalagi dikatakan "halal".
Sebenarnya jika dikategorikan jenis bisnis di internet (sampai hari ini) terdiri dari dua jenis, yaitu bisnis penjualan produk langsung (direct selling) dan bisnis penerbitan iklan (ads publisher). Mari kita bahas jenis-jenis bisnis tersebut:
1. BISNIS PENJUALAN PRODUK SECARA LANGSUNG (DIRECT SELLING)
Sebenarnya bisnis seperti ini adalah jenis bisnis biasa yang sering kita lakukan didunia nyata, hanya saja kita memanfaatkan internet untuk memperkenalkan produk kita, mengatur teknik pemesanan barang dan menyediakan pembayaran barang yang dipesan pembeli secara online. Para pakar internet business marketing menyebut jenis bisnis ini dengan sebutan e-Commerce. Contoh perusahaan internasional e-commerce yang berhasil adalah Amazon.com, sebuah perusahaan yang menjual produk berupa buku, cd, software, dan beberapa produk lainnya. Bisnis jenis direct selling sebenarnya bisa dilakukan secara individual dengan membuat website sendiri yang menggunakan sistem e-commerce seperti zencart dan oscommerce. zencart dan oscommerce memiliki fasilitas katalog produk dan memungkinkan transaksi online melalui gateway seperti paypal. Kita bisa menjual produk yang kita miliki atau yang kita buat baik berupa software, hardware, buku, cd dan lain-lain.
2. BISNIS PENERBITAN IKLAN (ADS PUBLISHER)
Bisnis jenis ini sedang panas-panasnya dibicarakan diberbagai forum, milis dan jenis perkumpulan lain di dunia maya. Bisnis penerbitan iklan merupakan bisnis dengan tingkat resiko paling rendah, karena modal yang diperlukan relatif kecil. Jika kita ingin memulai bisnis jenis ini cukup menyediakan biaya untuk sewa domain, hosting dan situs web. Bahkan kita bisa memulainya dengan layanan web atau blog gratisan, jangan minder dengan bahasa "gratis" karena didalamnya termasuk saya...;)
Hal yang terpenting untuk menjalankan bisnis ini adalah IDE dalam membangun situs web atau blog dan isi (content) dari web atau blog kita. Buatlah situs web atau blog semenarik dan senyaman mungkin dengan content yang unik dan berbeda (tidak banyak orang membahas dan mengerjakannya), sehingga para pengunjung akan tertarik dan penasaran untuk sering-sering mampir ke situs web atau blog kita. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan traffic (jumlah kunjungan) sebanyak-banyaknya terhadap situs web atau blog kita, karena disini letak kekuatan bisnis jenis penerbitan iklan. Semakin tinggi traffic, semakin besar pendapatan, semakin banyak para pemasang iklan berminat terhadap situs web atau blog kita.
Website sebesar Facebook.com juga memperoleh pendapatannya dari jenis bisnis ini. Nama-nama besar seperti Yaro Starak (Australia), Jason Katzenback, Cosa Aranda (Indonesia), adalah Ads Publisher yang berhasil meraup pendapatan tidak kurang dari 5000 USD perbulan. Selanjutnya adalah ANDA!?!?!? (Insya Allah...)
Ada dua jenis Bisnis Penerbitan Iklan yang ada di internet sampai tulisan ini dibuat, yaitu :
A. PROGRAM AFILIASI
Jenis program ini sering disebut program komisi, karena pemilik situs web atau blog akan mendapatkan komisi dari pemilik perusahaan yang mempunyai program ini. Dibawah ini jenis-jenis komisi yang akan diterima para pemilik situs web atau blog;
1. Komisi Penjualan Produk
Komisi ini akan diterima para pemilik situs web atau blog jika terjadi transaksi antara pemilik program dengan pembeli produk yang diiklankan oleh pemilik situs web atau blog. Besarnya komisi yang diterima pemilik situs atau blog tergantung prosentase dari harga produk yang dibeli. Contoh perusahaan yang memiliki program komisi penjualan produk adalah Amazon.com. Para pemilik situs web atau blog cukup bergabung dalam program ini, kemudian memasang script iklan yang disediakan Amazon.com pada situs atau blog kita. Setiap terjadi transaksi antara pembeli dengan Amazon.com melalui iklan yang tampil pada situs atau blog kita, maka kita akan mendapatkan komisi dari Amazon.com tergantung besarnya komisi produk tersebut.
2. Komisi Refferal
Setiap pemilik situs web atau blog yang bergabung dengan suatu perusahaan yang menyediakan komisi refferal, akan mendapatkan suatu link yang unik dan berbeda dari link asli dari situs penyedia komisi refferal. Kemudian kita ditugaskan mengajak para pemilik situs web atau blog lainnya untuk bergabung dengan perusahaan pemilik komisi refferal melalui link kita (link yang dipasang pada situs web atau blog kita yang telah diberikan perusahaan pemilik komisi refferal pada saat kita bergabung). Jika ada pemilik situs web atau blog lain yang bergabung melalui link kita, maka kita akan mendapatkan komisi yang besarnya sesuai dengan ketentuan pemilik perusahaan refferal tersebut. Tetapi berhati-hatilah dengan bisnis dengan program seperti ini, karena banyak perusahaan refferal spam (penipuan). Banyaklah bertanya kepada mereka yang telah berhasil dengan program komisi seperti ini dan saya tidak bisa merekomendasikan salah satu situs pun yang memiliki program komisi refferal. Secara pribadi sayang kurang suka dengan perhitungan komisinya, entah kedepan mungkin pandangan saya bisa berubah dengan sistem komisi refferal ini.
B. PROGRAM ADVERTISING
Program ini merupakan program yang menarik dan paling banyak diikuti oleh para pemilik situs web atau blog didunia. Bahkan telah banyak para pemilik situs web atau blog yang menggantungkan hidupnya dari jenis bisnis dengan program advertising. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan uang dengan memasang iklan dari perusahaan penyedia iklan. Besarnya pendapatan uang tergantung dari peraturan perusahaan pemilik program periklanan ini. Berikut beberapa peraturan perusahaan pemilik program advertising:
1. Cost per Impression (CPM)
Teknik pembayaran Cost per Impression yaitu pemilik situs web atau blog akan mendapatkan uang jika iklan yang dipasang pada situs web atau blognya ditayangkan per beberapa kali tayang tergantung pemilik program tersebut, ada yang per 100 ada juga yang per 1000 kali tayang barulah pemilik situs web atau blog mendapatkan uang. Contoh perusahaan yang menggunakan peraturan Cost per Impression misalnya valueclickmedia.com.
2. Pay per Click (PPC)
Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan uang tergantung banyaknya klik terhadap iklan yang ada pada situs web atau blog kita. Iklan akan ditampilkan jika pemilik blog atau situs web telah memasang script yang telah disediakan oleh pemilik program pada saat bergabung. Contoh perusahaan yang menggunakan peraturan Pay per Click misalnya Google Adsense, yang sampai hari ini masih tetap menjadi favorit para publisher (penerbit iklan) di dunia.
3. Pay per Play (PPP)
Walaupun sampai hari ini masih menjadi wacana tetapi sudah ada perusahaan yang telah menggunakan teknik ini untuk membayar para publisher (pemilik situs web atau blog). Pemilik situs web atau blog yang telah bergabung dengan program ini akan dibayar jika para pengunjung memainkan iklan yang ada pada situs web atau blog tersebut. Program periklanan seperti ini biasanya menggunakan media berbentuk audio atau video dalam penayangan iklannya.(Ma'af tidak ada contoh perusahaan dengan teknik seperti ini, silahkan cari sendiri)
4. Cost per Review (CPR)
Pemilik situs web atau blog diharuskan membuat suatu artikel yang berhubungan dengan pemasang iklan sesuai permintaannya pada salah satu artikel di situs web atau blog kita. Jika artikel tersebut diterima (approve) maka pemilik situs web atau blog akan memperoleh bayaran yang besarnya sesuai dengan ketentuan pemasang iklan. Contoh perusahaan yang menggunakan peraturan ini misalnya ReviewMe.com dan perusahaan ini merupakan favorit blogger Indonesia.
5. Cost per PageView (CPPV)
Program periklanan ini berbeda dengan empat program yang sudah dijelaskan diatas, karena tidak diperlukan situs web atau blog untuk mendapatkan uang. Kita hanya cukup bergabung dengan perusahaan yang menggunakan peraturan seperti ini, jika sudah bergabung maka kita diharuskan melihat iklan yang disediakan oleh pemilik program dalam beberapa detik atau menit, setelah itu kita akan dibayar yang besarnya tergantung pemilik program. Dan ada juga yang mengharuskan kita menuliskan beberapa kalimat saran atau kritik terhadap iklan yang ditayangkan sebagai bukti bahwa kita telah melihat iklan tersebut kepada pemasang iklan, program seperti ini sering di sebut juga survey. Berhati-hatilah dengan program Cost Per PageView ini karena sebagian besar adalah spam (penipuan). Penamaan Cost per PageView ini adalah spontan pada saat membuat artikel ini, penulis mohon ma'af jika penamaan program ini salah (silahkan direvisi).
Hal yang harus diperhatikan pemilik situs web atau blog adalah aturan dan mekanisme periklanan yang diikutinya. Kita harus patuh terhadap berbagai peraturan yang dibuat perusahaan pemilik program yang disampaikan kepada para publisher dalam bentuk Term of Service (ToS). Baca, pahami, cermati dan ikuti Term of Service (ToS) jika kita sudah merasa siap untuk mengikutinya.
Selain program-program diatas yang telah disebutkan, sebenarnya kita juga bisa menggunakan teknik Direct Advertising, yaitu program periklanan yang dikelola sendiri oleh pemilik situs web atau blog tanpa tergantung perusahaan periklanan lain. Contoh perusahaan yang menggunakan Direct Advertising adalah portal berita Indonesia seperti Detik.com, Kompas.com dan Okezone.com.
Demikian artikel tentang Bisnis di Internet, mudah-mudahan dapat memberikan gambaran dan semangat baru bagi para pemilik situs web atau blog yang baru mengenal tentang bisnis di internet. Jika ada kesalahan tulis atau kesalahan bahasa silahkan direvisi, penulis juga sama-sama sedang belajar tentang dunia bisnis di internet. Happy blogging... :)